Setelah kegiatan PPDB selesai selanjutnya calon siswa harus melakukan lapor diri ke sekolah yang diterimanya. Setelah itu barulah siswa masuk untuk melakukan kegiatan MPLS yang dimana kegiatan tersebut merupakan kegiatan penting untuk mengenali lingkungan sekolah dan guru-gurunya. Pada kegiatan MPLS ini terutama pada siswa baru diharuskan memakai name tag agar para siswa lebih mudah dikenali oleh teman sekelas dan gurunya.
Ada beberapa sekolah yang menyediakan format name tag, jadi siswa hanya perlu memberi nama, namun ada juga sekolah yang tidak menyediakan name tag, jadinya siswa baru harus membuat name tag sendiri.
Elemen penting di dalam name tag sekolah
Elemen penting tersebut mencakup:
- Nama siswa
- Kelas
- Asal sekolah
- Pas foto
Keempat elemen penting ini dapat berbeda-beda, ada juga sekolah yang tidak memerlukan pas foto di dalam name tag. Jadi lebih baik tanyakan kembali kepada pihak sekolah seperti apa name tag yang dimaksud.
Format name tag MPLS
Ada dua format name tag, pertama berbentuk potrait dan kedua landscape. Masing-masing sekolah punya aturannya tersendiri terhadap name tag agar semua siswa punya name tag yang seragam.
Tutorly sudah menyediakan name tag dengan bentuk portrait dan landscape yang bisa langsung di download nantinya.
Terdapat juga name tag MPLS versi gambar, cara menggunakannya: Unduh salah satu gambar di bawah ini, masukkan nama siswa dengan aplikasi edit gambar seperti canva/picsart/snapseed. Supaya tidak ribet silahkan bawa desain name tag di bawah ini ke tukang fotocopy terdekat.
Kesimpulan
Pas foto yang biasa digunakan di dalam name tag berukuran 3×4 atau 4×6 dengan background antara merah dan biru tergantung kepada kebijakan sekolah. Jangan lupa untuk menggunakan baju sekolah pada saat membuat pas foto.
Kegiatan ini berlangsung 1 sampai 2 hari dan lagi-lagi tergantung pada kebijakan sekolah, jangan sampai tidak membawa name tag karena biasanya siswa dan siswi yang tidak membawa name tag akan terkena hukuman lho.
Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.