Shutterstock: Perbedaan Foto Komersial dan Editorial

  • Whatsapp
Perbedaan foto komersial dan foto editorial pada Shutterstock
Mengetahui lebih lanjut perbedaan antara foto komersial dan editorial pada Shutterstock via fajrulisme.com

Mungkin saja kamu masih bingung dan belum paham mengenai konsep foto komersial dan editorial. Berkenaan dengan 2 hal ini maka Tutorly akan membahas perbedaan diantara foto komersial dan editorial yang ada pada Shutterstock.

Penggunaan foto komersial dan editorial

Dikutip dari fajrulisme.com, jika foto editorial hanya dapat digunakan untuk kebutuhan editorial, apa maksudnya? Ya, editorial yang dimaksud adalah foto yang hanya digunakan sebagai pelengkap artikel, foto pada berita baik itu online ataupun media cetak, majalah, surat kabar dan lain-lain.

Foto editorial tidak boleh dipergunakan untuk kegiatan yang menyangkut komersial seperti publikasi pada media tv, iklan seperti fb ads, google ads, ataupun iklan youtube, brosur, cover buku dan kegiatan komersial lainnya.

Nah, jenis foto komersial membolehkan kamu untuk menggunakan foto sebagai media iklan, publikasi di media cetak dan segala jenis aktifitas komersial lainnya. Bahkan, jenis foto komersial punya kendali penuh terhadap foto yang artinya foto komersial juga boleh digunakan untuk kebutuhan editorial.

Dokumen rilis

Jenis foto komersial yang terdapat objek manusia atau properti membutuhkan rilis. Foto seputar karya seni lukisan, tato, mural, grafiti, private building atau desain interior juga dimintai rilis.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar rilis kamu bisa menyimak artikel yang dibuat oleh reezkypradata.com disini: https://reezkypradata.com/modelrilis/

Foto editorial tidak membutuhkan model rilis meskipun terdapat objek manusia ataupun properti. Namun pada beberapa kasus pada foto editorial adalah dibutuhkannya press credential, yaitu kartu pers atau semacam ID media apabila kamu memotret event seperti foto-foto bertemakan olahraga, entertainment dan sejenisnya. Bahkan terkadang Shutterstock meminta kamu untuk menyertakan credencial press pada acara-acara yang membutuhkan tiket masuk seperti Java Jazz, SynchronizeFest, dll.

Elemen logo atau trademark (TM)

Syarat foto tersebut masuk ke dalam kategori komersial adalah foto tidak boleh memperlihatkan logo, nama, trademark perusahaan atau elemen-elemen yang mencirikan sebuah produk.

Sebaliknya, pada foto dengan kategori editorial diperbolehkan karena mengusung unsur daripada jurnalistik. Foto jenis editorial harus seotentik mungkin, harus se-original mungkin. Jika foto terlihat gelap silahkan edit pencahayaannya, kontras, saturasi, karena diperbolehkan.

Perbadingan harga foto komersial dan editorial

Dari sisi harga, foto dengan jenis komersial sepertinya punya angka yang lebih tinggi dari jenis foto editorial. Namun, terkait informasi yang lebih spesifik Tutorly belum menemukannya baik itu dari situs Shutterstocknya langsung.

Tapi menurut pengalaman teman-teman di grup Shutterstock, foto komersial memang agaknya punya harga yang tinggi dan lebih mantap ketimbang foto editorial. Jika ditelisik lebih jauh lagi, kemungkinan faktornya karena jenis foto komersial punya kendali akses penuh terhadap penggunaan, jadi mungkin itulah sebabnya foto komersial punya harga yang lebih besar dari foto editorial.

Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.

Related posts