Cara Mengonlinekan E-Rapor – Rapor adalah laporan hasil belajar siswa selama satu semester yang paling ditunggu-tunggu oleh semua siswa. Sejak beberapa tahun terakhir ini pun pemerintah telah mengembangkan E-Rapor, yakni versi digital dari rapor.
Karena itulah satuan pendidikan perlu mengonlinekan E-Rapornya, sehingga cara mengonlinekan E-Rapor menjadi sangat perlu untuk dimengerti. Dalam pembuatan E-Rapor pun harus cermat, utamanya agar tidak salah memasukkan nilai peserta didik.
Selain itu, menghasilkan E-Rapor adalah agenda besar serta rutin pada tiap semester. Hal ini pun membuat setiap satuan sekolah perlu mampu Mengonlinekan E-Rapornya.
Tentang E-Rapor
Jika dulu, peserta didik hanya mengenal rapor berbentuk buku, saat ini tanpa melihat buku pun, nilai pada E-Rapor bisa diakses. Peningkatan kemajuan teknologi pun harus bisa diikuti semua satuan termasuk satuan sekolah agar sama-sama maju.
Sejatinya baik rapor dan E-Rapor memiliki makna inti yang sama. Yaitu penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian tersebut untuk memantau evaluasi serta kemajuan belajar dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
Namun kelemahan dari rapor konvensional adalah proses penginputan nilai, perhitungan hingga penggabungan nilai dari semua guru mata pelajaran terkadang memakan waktu, kemudian nilai tersebut harus disatukan oleh wali kelas.
Dari proses tersebut bisa saja file nilai hilang dan integrasi file Excel juga bahkan rentan kesalahan. Inilah kemudian yang dinilai bahwa jika proses penilaian peserta didik akan lebih baik jika menggunakan aplikasi komputer saja. Ini jauh akan membuat semua lebih sistematis, akurat, komprehensif dan tentunya cepat.
E-Rapor pun hadir dalam bentuk rapor versi digital. Yakni sistem aplikasi berbasis web dan bisa merubah pola kerja guru dari yang awalnya manual menjadi berpola digital. E-Rapor akan memudahkan guru saat melakukan penilaian pada siswa bahkan ke cetak rapor serta evaluasi hasil belajar.
E-Rapor sendiri nanti akan tersinkronisasi dengan data yang ada pada Dapodik. Inilah yang menyebabkan data Dapodik serta E-Rapor akan saling berkaitan.
Kelebihan E-Rapor
Keuntungan E-Rapor sendiri cukup banyak termasuk diharapkan dapat memberikan efek positif dalam dunia pendidikan khususnya untuk untuk dunia digital. Hal ini juga agar pendidikan Indonesia tidak kalah dengan pendidikan yang ada di luar negeri.
Selain itu, adanya E-Rapor diharapkan juga bermanfaat bagi wali siswa atau orang tua, karena bisa melihat hasil belajar anaknya dengan tidak harus dalam versi konvensional atau hardcopy.
Melainkan bisa diakses dengan halaman tertentu yang telah dikonfirmasi oleh pihak sekolah. Apapun itu, artinya masyarakat harus melek teknologi agar turut membantu kemajuan di dunia digital.
Cara Mengonlinekan E-Rapor
Jika Anda termasuk yang mencari tahu bagaimana cara mengonlinekan E-Rapor, maka Anda ada pada halaman yang tepat.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan supaya E-Rapor dan Dapodik bisa diakses di mana saja secara online melalui jaringan internet!
- Pastikan PC/Laptop yang sudah terinstal Dapodik maupun E-Rapor terhubung dengan jaringan internet
- Anda perlu mendownload aplikasi ngrok yang bisa diunduh pada laman resmi, yakni ngrok.com/download
- Pada laman tersebut muncul pilihan yang sesuai dengan aplikasi window pada PC/laptop milik Anda, contoh 64 bit atau 32 bit.
- Setelah berhasil mengunduh aplikasi ngrok, Anda perlu melakukan extract file sampai menjadi file berformat EXE.
- Klik kanan di file hasil exctract serta pilih run administrator, jika ada notifikasi YES/YA atau NO/TIDAK, Pilih YES/YA
- Di laman command prompt Anda perlu mengetikkan perintah yang bertuliskan: ngrok.exe http localhost:8154 (untuk aplikasi eRaport SMK, disesuaikan dengan port yang akan Anda onlinekan) atau ngrok.exe http localhost:5774 (aplikasi Dapodik) kemudian tekan tombol enter.
- Jika sudah, akan muncul tampilan dimana Anda bisa menyalin link url tersebut untuk login E-Rapor online tiap guru di rumah
Kesimpulan
Itulah cara mengonlinekan E-Rapor yang sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda mencermatinya. Demi mendukung kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia hal tersebut memang perlu dilakukan.
Selain itu agar pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan pendidikan yang ada di negara luar termasuk dalam aspek segi digital.
