5 Cara Jualan Foto di Shutterstock, Tutorial Langkap

  • Whatsapp
Cara Jualan Foto di Shutterstock, Tutorial Langkap
5 Langkah cara jualan foto di Shutterstock yang harus diperhatikan via www.youtube.com/watch?v=Y6kxOIVFbb0

Shutterstock adalah wadah digital yang bisa dimanfaatkan untuk menjual foto, gambar vektor, dan video. Pembuatan akun di Shutterstock terbilang mudah, silahkan baca artikel cara mendaftar Shutterstock Contributor. Setelah melakukan pendaftaran akun, selanjutnya bisa langsung memulai jualan foto dengan mengunggah foto. Sebenarnya tidak perlu foto dengan skill tingkat dewa, foto blur saja bisa laku di Shuttestock.

Setelah kamu mengunggah foto, Shutterstock akan mereview foto kamu dengan beberapa penilaian antara lain, foto tidak boleh terdapat noise, foto dengan objek tidak boleh blur, tidak boleh terlalu gelap atau terlalu terang, foto tidak boleh terdapat logo perusahaan, watermark, ukuran foto harus di atas 2 MB.

Apakah hasil foto kamera hp bisa dijual di Shutterstock?

Jawabannya tentu saja bisa! Karena Shutterstock tidak menilai foto berdasarkan teknik dan skill pengguna. Cukup memotret foto dengan pencahayaan yang pas, objek yang tidak blur, dan ukuran foto di atas dari 2 MB maka kemungkinan besar foto kamu akan diterima dan bisa dijual.

Setelah mengunggah foto di Shutterstock jangan lupa memberikan deskripsi yang menggambarkan situasi dan pesan dari foto tersebut, karena disinilah kuncinya agar foto dapat dibeli oleh pengguna lain pada Shutterstock. Selain itu juga berikan keyword yang pas untuk menggambarkan foto agar foto dapat dengan mudah ditemukan.

Bagaimana cara jualan foto di Shutterstock

Tutorly akan memberikan tutorial cara jualan foto di Shutterstock secara lengkap, mulai dari memilih niche foto, kategori, deskripsi dan keyword.

1. Upload foto di Shutterstock

Cara jualan di Shutterstock_1

Sebelum upload foto di Shutterstock kamu harus menentukan niche pada akunmu. Sebagai contoh, jika kamu menyukai foto bunga maka upload foto bunga saja, ini akan membranding diri kamu sebagai spesialis foto bunga. Konsisten itu berat tapi percaya hasilnya akan manis dikemudian hari.

2. Masukkan deskripsi yang sesuai

Cara-jualan-foto-di-Shutterstock_2

Beri deskripsi yang sesuai dengan situasi kondisi foto, atau ceritakan hal-hal dibalik foto tersebut secara menarik, tuliskan kapan dan dimana foto itu diambil. Jika kamu memfoto bunga, maka jelaskan jenis bunga apa, warna apa, kapan foto itu di ambil.

Wajib memasukkan deskripsi menggunakan bahasa Inggris, karena selain bahasa Inggris foto akan ditolak. Mengapa harus bahasa Inggris? Karena pasar Shutterstock adalah internasional, dan bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Jika kamu tidak menguasai bahasa Inggris, jangan khawatir! Silahkan gunakan Google Translate atau aplikasi translator lainnya.

3. Menyesuaikan kategori foto

Shutterstock memberikan dua kategori yang sebaiknya harus di isi. Beri kategori yang sesuai dengan foto, misalnya jika foto bunga masukkan kategori Nature & Objek.

4. Masukkan keyword

Keyword harus di isi dengan akurat agar gambar bisa dengan mudah ditemukan. Masukkan keyword dengan bahasa Inggris, seperti #flower #roses #red maksimal 50 keyword pada setiap foto. Kamu bisa menggunakan keyword tool yang tersedia di Shutterstock untuk memaksimalkan kata kunci pada foto kamu.

Jika masih bingung, cari foto populer yang serupa dengan foto kamu di Shutterstock lalu intip keyword yang digunakan.

5. Klik submit untuk mulai mengirim foto di Shutterstock

Setelah itu klik Submit (kirim), dengan begitu foto yang sudah dikirim akan di review dalam beberapa hari oleh tim Shutterstock. Jika foto memenuhi kriteria maka akan memunculkan notifikasi Approved yang berarti foto telah disetujui untuk tampil di Shutterstock, jika tidak maka bertuliskan Not approved.

Cara-jualan-foto-di-Shutterstock_4

Klik foto yang Not approved dan lihat alasan mengapa Shutterstock menolak foto tersebut. Alasan penolakan yang paling sering adalah Exposure dan Noise / Artifacts. Jangan bersedih, kamu bisa upload foto lagi sampai diterima.

Kesimpulan

Jualan foto di Shutterstock gampang-gampang susah, dibutuhkan konsistensi dan stock foto yang melimpah. Foto yang dijual dapat dibeli berkali-kali kecuali foto tersebut dibeli beserta hak ciptanya (hanya sekali). Jika foto kamu dibeli sekaligus dengan hak ciptanya maka tentu saja bayaran foto tersebut jauh lebih besar berkali-kali lipat dari pembelian biasa.

Jualan foto di Shutterstock bisa dikatakan sebagai passive income, jadi tentu saja sangat menguntungkan.

Related posts